Tampil Beda, Rutan Bangil Laksanakan Pilkada Serentak 2024 Bertemakan Kerajaan Majapahit
PASURUAN (Beritakeadilan, Jawa Timur) – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangil sukses menggelar pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 dengan mengusung tema unik, yakni "Kerajaan Majapahit." Acara yang berlangsung di aula serbaguna Rutan Bangil pada Rabu (27/11) ini menggabungkan unsur demokrasi dan budaya, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kearifan lokal.
Pilkada yang diikuti oleh 510 warga binaan dan 22 pegawai, sesuai dengan daftar pemilih tetap dan pemilih pindahan, berlangsung lancar. Dekorasi aula yang dihias menyerupai kerajaan Majapahit, lengkap dengan atribut budaya Jawa kuno, memberikan pengalaman yang berbeda bagi para pemilih. "Tema ini dipilih untuk mengingatkan kita semua pada sejarah kejayaan bangsa serta pentingnya menjaga semangat persatuan dalam demokrasi," ujar Karutan Bangil.
Proses pemungutan suara dipandu oleh petugas dari TPS 901 Kelurahan Kiduldalem Kecamatan Bangil. Setiap warga binaan yang hadir dengan antusias mendapatkan kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam pesta demokrasi ini. Kepala Rutan Bangil juga menekankan pentingnya menjaga ketertiban selama kegiatan berlangsung. "Kegiatan ini bukan hanya bentuk partisipasi politik, tetapi juga pembelajaran berharga bagi warga binaan tentang arti penting demokrasi yang sehat dan damai," tambah Bhanad.
Dalam sambutannya, Bhanad Shofa Kurniawan menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk para petugas dan pemilih. "Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang solid dari tim Rutan Bangil, petugas TPS 901, serta warga binaan yang mengikuti acara ini dengan antusias. Semoga Pilkada ini menjadi momentum untuk terus membangun demokrasi yang lebih baik," ujarnya.
Pelaksanaan Pilkada bertema Kerajaan Majapahit ini menjadi bukti komitmen Rutan Bangil dalam mendukung hak politik warga binaan sekaligus melestarikan nilai-nilai budaya Indonesia. Dengan terselenggaranya kegiatan ini, diharapkan warga binaan dapat merasakan dampak positif dari partisipasi mereka dalam proses demokrasi.
M.NUR