PT KAI DAOP 7 Madiun Siapkan 10 Lokomotif dan 76 Armada Kereta untuk Angkutan Natal dan Tahun Baru
KOTA KEDIRI (Beritakeadilan, Jawa Timur) - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 7 Madiun memastikan kesiapan sarana kereta dan lokomotif dalam menghadapi masa Angkutan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Upaya ini dilakukan untuk memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan andal bagi masyarakat selama periode liburan.
Manager Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan total 10 lokomotif dan 76 armada kereta.
Rincian sarana tersebut meliputi 26 kereta eksekutif, 41 kereta ekonomi, 3 kereta makan dengan pembangkit kelas 1, 1 kereta makan dengan pembangkit kelas bisnis, dan 5 kereta makan dengan pembangkit kelas ekonomi.
“Kami memastikan semua sarana dalam kondisi prima melalui pemeriksaan rutin dan pemeliharaan menyeluruh. Langkah ini bertujuan untuk menjaga kelancaran operasional selama masa angkutan Nataru yang diprediksi akan mengalami lonjakan penumpang,” ujar Kuswardojo.
Selain pemeriksaan sarana, PT KAI Daop 7 juga telah mempersiapkan cadangan kereta dan lokomotif untuk mengantisipasi kebutuhan tambahan.
“Kami juga menyiapkan rencana operasional untuk menghadapi kemungkinan kendala teknis, termasuk mobilisasi kereta cadangan apabila diperlukan,” imbuhnya.
Dalam upaya meningkatkan kenyamanan pelanggan, PT KAI Daop 7 telah melengkapi kereta dengan fasilitas pendukung, seperti AC, toilet bersih, musala, power charging, restorasi, entertaiment tv dan layanan kebersihan selama perjalanan. Peningkatan sistem keamanan dengan cctv juga menjadi prioritas utama.
PT KAI Daop 7 optimis bahwa langkah-langkah tersebut akan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat yang memilih kereta api sebagai moda transportasi selama liburan Nataru.
“Kami berharap masyarakat dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan aman, sekaligus mendukung kelancaran mobilitas selama periode liburan ini,” pungkas Kuswardojo.
Untuk informasi lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi layanan pelanggan PT KAI atau mengakses aplikasi KAI Access. (*)
Reporter : Dedy Luqman Hakim