Mbah Ikem Warga Sempu Tidak Dicoret di PKH dan BPNT, Kades Sempu: Bantuan Pangan Nasional untuk Pemerataan

oleh : -
Mbah Ikem Warga Sempu Tidak Dicoret di PKH dan BPNT, Kades Sempu: Bantuan Pangan Nasional untuk Pemerataan
banner 970x250

KABUPATEN KEDIRI (Beritakeadilan, Jawa Timur) – Kepala Desa Sempu Kecamatan Ngancar Eko Soeroso angkat bicara terkait tuduhan pencoretan nama warganya dari daftar penerima bansos. Pihaknya sangat menyayangkan tuduhan itu dikaitkan dengan politik Pilkada 2024.

Disebutkan Eko, berita yang beredar sebanyak 20 warganya dari Dusun Sempu dan Sumberpetung dicoret dari daftar penerima bansos beras cadangan pangan karena mengikuti kampanye paslon Bupati-wakil Bupati Deny Widyanarko-Mudawamah. Dari 20 warga itu, diantaranya disebutkan bernama Tumijan dan Mbah Ikem.

Eko menerangkan, penerima bantuan beras cadangan pangan itu tak dipungkiri ada pula mereka yang terdaftar sebagai penerima bansos, baik itu Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) maupun lainnya.

Telah menjadi kebijakan pemerintah desa, untuk pemerataan, bantuan beras cadangan pangan itu diberikan bergilir, terutama bagi warga yang dinilai kurang mampu dan atau tidak tercatat dalam penerima bansos.

“Kebijakan dari desa, warga yang sama sekali tidak mendapatkan BPNT diambilkan dari situ dan bergilir biar merata. supaya yang tidak mendapatkan apa-apa tertolong dari situ,” terangnya.

Adapun bagi mereka yang namanya terdaftar dalam penerima bansos baik PKH, BPNT ataupun lainnya namanya sama sekali tercoret. Seperti Tumijan yang namanya disebutkan dicoret masih terdaftar sebagai penerima bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) dan BPNT, sedang Mbah Inem tercatat penerima PBI-JK, BPNT dan PKH.

“BPNT aktif semua dua nama itu, kebetulan (mereka) dapat beras cadangan pangan itu,” urainya.

Berdasarkan urainnya itu, Eko menegaskan, bilamana Tumijan dan Mbah Inem tidak mendapatkan bantuan beras cadangan, dipastikan penerima bergilir ke orang lain supaya merata tanpa mencoret nama keduanya dari daftar penerima bansos yang telah menjadi haknya, baik PKH, BPNT maupun BPI-JK.

“Kita tidak mencoret sama sekali. cuma (bantuan beras cadangan pangan itu ) diratakan supaya semua dapat,” tandasnya. (*)

Reporter : Dedy Luqman Hakim

banner 400x130
banner 728x90