“Si Nara” dan “Si Jali” Simbol Integrasi Bangsa, di Kirab Keliling 26 Kecamatan Kabupaten Kediri
KABUPATEN KEDIRI (Beritakeadilan, Jawa Timur) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kediri, melakukan kirab “Si Nara” yang merupakan maskot pilkada Kabupaten Kediri, pada pilkada serentak 27 November mendatang.
Kirab maskot “Si Nara” Boneka macan yang memakai mahkota yang menjadi jingle tahapan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati (Pibup) Kabupaten Kediri, dibarengkan dengan Si Jali, maskot pilgub Jawa Timur, diawali start di kawasan wisata SLG Kabupaten Kediri, Selasa malam (24/9/2024).
Kirab ini bertujuan untuk mengajak warga masyarakat Kabupaten Kediri, untuk berperan aktif dalam proses Pilkada 27 November 2024. KPU juga mentargetkan partisipasi masyarakat (Parmas) dalam Pilkada Kabupaten Kediri dan Pilgub Jawa Timur naik menjadi 75 persen.
”Kirab ini untuk menindak lanjuti perintah KPU Jawa Timur, untuk memperkenalkan “Si Jali” Atau Jatim memilih. Dan kami juga memperkenalkan maskot pilkada Kabupaten Kediri, yakni “Si Nara”,” Kata Nanang Qosim, ketua KPU Kabupaten Kediri, usai memberangkatkan kirab Si Jali dan Si Nara .
Kirab Si Jali dan Si Nara tersebut, akan keliling di 26 Kecamatan di Kabupaten Kediri, dan akan singgah di masing-masing Kecamatan untuk mensosialisasikan pelaksanaan pilgub Jatim dan Pilbup Kediri, sehingga masyarakat datang ke Tps pada tanggal 27 November mendatang.
“Kirab Si Jali dan Si Nara ini akan keliling di Kabupaten Kediri, dan akan singgah di masing-masing Kecamatan atau 26 Kecamatan. Hal ini untuk meningkatkan partisipasi masyarakat datang dan menyalurkan hak suaranya pada Pilgub Jatim dan Pilkada Kabupaten Kediri. Dan target kita partisipasi masyarakat naik menjadi 75 persen,” terang Nanang.
Nanang juga berpesan, kirab Si Jali dan Si Nara ini sebagai simbol persaudaraan. Karena Pemilu/ pilkada adalah sarana integrasi bangsa. Beda pilihan atau beda politik boleh, namun jangan sampai terpecah belah. Karena dalam kontestasi pasti ada yang menang dan ada yang kalah.
“Kirab ini sebagai simbol kebersamaan dan persatuan. Beda pilihan atau beda politik boleh, namun jangan sampai putus persaudaraan,” tegasnya
Pemilu adalah sarana untuk memperjuangkan nasib bangsa, ” Saya berharap seluruh warga kabupaten gunakan hak pilihnya, karena satu suara menentukan masa depan Kediri dan Jawa Timur 5 tahun kedepan,” tutup Nanang Qosim
Sementara Wisnu Wardhana, berterimakasih kepada segenap warga masyarakat kabupaten Kediri, yang tumbuh memberikan atensi memberikan dukungan pada Kirab maskot yang sangat meledak ini, ” Luar biasa, pemilihan waktu yang tepat, pilihan momentum yang dan waktu yang sesuai dengan pilkada 2024.” urainya
Diketahui, pada pemilu kemarin telah dilaksanakan dengan sukses, mampu menorehkan partisipasi sekitar 83%, dan itu prestasi yang luar biasa, tentunya akan menjadi tantangan pada Pilkada serentak 2024 kali ini. (*)
Reporter : Dedy Luqman Hakim