Jalan Rusak Parah Akibat Dilalui Kendaraan Bertonase Besar, Masyarakat OKU Blokir Jalan

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU (BeritaKeadilan, Sumsel) - Terkait kondisi jalan yang rusak parah menyebabkan warga kesal karena jalan cor Batukuning yabg biasa mereka lalui untuk beraktifitas semakin rusak parah.

Kerusakan semakin parah diakibatkan mobil yang melintas di jalan tersebut sangat banyak dan bertonase berat, Jumat (07/06/24).

Salah satu warga yang tinggal di daerah jalan cor Batukuning, Dedi mengungkapkan kekesalannya dan menceritakan bahwa jumlah kendaraan yang melintas di sini sangat tinggi dan yang mengakibatkan jalan ini rusak parah akibat kendaraan truck besar yang berat tonasenya lebih dari 50 ton. Ungkap Dedi.

“Seluruh warga yang tinggal di sini sangat merasakan dampak akibat kerusakan jalan ini. Jika musim hujan jalan berlubang dipenuhi air tergenang, dan di musim kemarau jalan menjadi berdebu dengan kondisi jalan rusak seperti ini kami sangat kesulitan melewati jalan ini, hal ini disebabkan mobil yang lewat di jalan ini sangat banyak serta berukuran besar, ungkap Dedi.

Lanjut Dedi sekarang ini mobil angkutan batubara dari Muara Enim dan Tanjung Enim yang menuju Lampung sudah menggunakan jalan cor Batukuning, setiap malam mobil berukuran besar konvoi melalaui jalan ini menuju jalan tol Prabumulih.

Akibat banyaknya kendaraan mobil yang bertonase besar yang melalui jalan tersebut, masyarakat menjadi gerah dan memblokir ruas jalan supaya mobil yang bertonase besar tidak melalui jalan cor beton Batukuning. Mobil truck yang berukuran besar dan bertonase besar oleh masyarakat disuruh berhenti dan diarahkan untuk putar balik arah. Masyarakat menyatakan akan tetap bertahan memblokir jalan cor beton Batukuning jika belum ada solusi dan kesepakatan untuk memperbaiki jalan ini.

“Sebelum ada titik temu dengan perusahaan pemilik angkutan yang melintas di sini untuk perbaikan jalan cor beton Batukuning, kami akan tetap bertahan dan meminta mobil berukuran dan bertonase besar untuk putar arah, jalan ini kami blokir tidak boleh dilalui oleh Mobil truck yang berukuran besar,” terangnya.

Dari pantauan langsung awak media ini tampak masyarakat setempat semakin ramai berdatangan ke lokasi titik kumpul di pinggir jalan cor Batukuning, untuk berjaga-jaga jangan sampai ada kendaraan besar yang melintas.

Sampai saat berita ini ditayangkan masih tampak puluhan kendaraan bertonase dan berukuran besar tertahan dan parkir di pinggir jalan cor Batukuning.

(Al)