Gegara Tarik Motor Roda Dua Milik Nasabah, Kantor BFI Cabang Baturaja di Gruduk Massa

oleh : -
Gegara Tarik Motor Roda Dua Milik Nasabah, Kantor BFI Cabang Baturaja di Gruduk Massa
Aksi Unjuk Rasa Massa di Kantor BFI Baturaja.
banner 970x250

KABUPATEN OGAN KOMERING ULU (BeritaKeadilan, Sumatera Selatan)- Puluhan Massa mengadakan aksi unjuk rasa di Kantor Busan Finance Indonesia (BFI) Cabang Baturaja, Selasa (29/08/2023).

Massa dari berbagai elemen masyarakat OKU menggeruduk kantor BFI di Jalan Lintas Sumatera Baturaja diantaranya dari Himpunan Masyarakat Ogan Komering Ulu (HIMAU OKU). Puluhan Massa aksi tersebut mendampingi Dian selaku pemilik kendaraan roda dua  (R2) yang telah ditarik pihak BFI Finance. Adapun tujuan mendatangi kantor leasing BFI untuk meminta pihak BFI mengembalikan unit sepeda motor milik nasabah yang telah di sita paksa oleh pihak BFI finance Cabang Baturaja.

Dian menjelaskan, bahwa awal mulanya menjaminkan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) kendaraan R2-nya ke BFI Finance untuk meminjam uang sebesar Rp. 8 juta dengan tenor selama 24 bulan. Dian mengakui bahwa selama angsuran kredit tersebut, dirinya ada menunggak pembayaran selama 8 bulan dan tetap beritikad baik, berupaya untuk melunasinya.

Lanjut Dian, tiba-tiba pihak leasing ini datang menyita kendaraan sepeda motor Honda Beat BG 2705 FAG dan dengan bujuk rayunya pihak BFI meminta saya untuk membayar angsuran selama 2 bulan dulu. Jika sudah lunas 2 bulan motor bisa diambil lagi.

Akan tetapi setelah keesokan harinya Dian menyiapkan uang dan hendak menyetorkan uang tersebut ke BFI Finance. Namun, pihak BFI menolak pembayaran tersebut, bahkan BFI meminta Dian untuk melunasi seluruh angsurannya.

Dian selaku pemilik kendaraan R2 yang disita pihak BFI merasa kaget karena ini tidak sesuai dengan kesepakatan yang sudah disetujui pada saat pihak BFI datang ke rumah dirinya untuk menarik unit kendaraan R2 nya waktu itu. "Tak ada perjanjian harus melunasi seluruhnya saat negosiasi di rumah," pungkas Dian.

Menanggapi aksi demo massa ini, salah satu karyawan BFI atas nama Julian yang mewakili Pimpinan BFI Baturaja menyatakan akan berkoordinasi dengan Pimpinannya terlebih dahulu karen tidak dapat memutuskan permasalahan ini.

Kemudian pihak Polres OKU melakukan mediasi antara Dian didampingi perwakilan massa demonstran dan pihak leasing BFI di dalam kantor BFI, akan tetapi tidak mencapai titik temu untuk penyelesaian masalah tersebut.

Kemudian Dian meminta izin kepada pihak BFI untuk melihat langsung keberadaan unit R2 nya, Dian yang didampingi massa dan LSM HIMAU OKU di kantor BFI finance ternyata unit sepeda motor milik nya tidak ada di kantor BFI.

“Motor itu tak ada di kantor ini. Kemana motor milik saya,” ujar Dian.

Untuk menuntaskan permasalahan ini akhirnya Dian dan massa melanjutkan pengaduan ke Polres OKU untuk membuat Laporan Pengaduan dan meminta APH untuk mengusut permasalahan ini, pungkas Dian. (AL)

banner 400x130
banner 728x90